Apa arti PH dalam kredit? PH atau Pokok Hutang yaitu jumlah sisa hutang sesudah membayar DP atau uang muka.
Pokok hutang dapat dikatakan sebagai nilai hutang saat ini setelah dilakukan pembayaran pada setiap periodenya.
Biasanya, untuk bisa melunasi hutang, maka jumlah pembayaran setiap periode wajib terdiri dari pokok hutang dan bunga.
Kreditur dan debitur harus mengetahui berapa sisa pinjaman yang masih wajib dibayarkan di waktu tertentu.
Adapun saldo hutang adalah nilai diskonto pada jumlah pinjaman yang belum dibayarkan debitur. Dengan memahami arti PH dalam kredit, selanjutnya anda wajib mengetahui berapa jumlah hutang pokok yang mesti dibayarkan untuk persiapan budget ke depannya. Tujuannya agar mempercepat pelunasan pinjaman seperti gadai bpkb mobil maupun KTA.
Jumlah Aman Dalam Berhutang
Setiap yang namanya hutang, tentu saja anda harus melunasinya sesuai kesepakatan dan jangka waktu yang ditetapkan.
Supaya anda dapat melunasinya dengan tepat waktu, serta kebutuhan harian anda tetap terpenuhi, penting sekali mengetahui jumlah angsuran yang aman.
Menurut teori dalam ilmu perencanaan finansial, jumlah total hutang yang dibayarkan sebaiknya tidak melebihi 30% dari penghasilan bulanan.
Namun jika di atas nominal tersebut, kebutuhan lain berupa pembayaran air/listrik, liburan, tagihan BPJS, kuota dan lainnya terpaksa harus anda korbankan.
Mengetahui Sisa Hutang
Baik debitur maupun kreditur penting untuk mengetahui jumlah hutang yang tersisa di waktu-waktu tertentu.
Contohnya saja, jika kreditur hendak menjual sisa dari piutangnya atau pihak debitur yang akan melunasi hutangnya. Sisa hutang adalah nilai saat ini dari pembayaran periodik atau anuitas yang sifatnya belum dilakukan.
Biasanya debitur atau peminjam akan menghubungi kreditur terlebih dahulu mengenai sisa pokok hutang yang dimilikinya ketika debitur ingin melakukan pembayaran hutang sampai lunas.
Panduan Tips Melunasi Hutang
Melunasi hutang merupakan kewajiban debitur. Oleh karena itu, penting sekali melunasi dalam waktu yang cepat.
Selain itu, menunda untuk membayar hutang bisa dibilang lebih merugikan sebab anda akan dibebankan denda keterlambatan. Maka dari itu, anda harus mengetahui bagaimana cara untuk melunasi hutang di bawah ini!
1. Mengetahui PH (Pokok Hutang)
Tips yang pertama yaitu anda harus mengetahui jumlah total PH (pokok hutang) keseluruhan beserta jumlah cicilannya. Maka dari itu, penting untuk membuat daftar hutang yang anda miliki, berikut rinciannya berupa bunga, pokok hutang, tenor, hingga cicilan setiap bulannya.
2. Ketahui Berapa Banyak Aset Anda
Apabila rasio cicilan pinjaman anda lebih besar 30% dari penghasilan setiap bulannya. Tentu saja hal tersebut mengganggu pemenuhan keperluan sehari-hari.
Oleh sebab itu, anda harus mencari solusi lain agar sebagian hutang bisa dilunasi. Hitung aset apa saja yang dimiliki untuk dapat dijual dan nantinya bisa digunakan agar dapat menutupi hutang anda.
3. Cari Tambahan Penghasilan
Jika tidak mempunyai aset yang dapat dijual untuk melunasi hutang, solusi paling tepat adalah harus mencari penghasilan tambahan. Saat ini, ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mendapatkan penghasilan tambahan, seperti menjadi tenaga lepas atau freelance dan bisa juga join jadi agen GBM dengan menjalani bisnis tanpa modal. Melalui tambahan penghasilan ini, bisa memperkecil rasio cicilan pinjaman anda setiap bulannya.
4. Kelola Pendapatan Per Bulan
Sesudah anda mendapatkan gaji, hal pertama yang harus dilakukan adalah wajib menyisihkan uang atau menganggarkan uang dari penghasilan untuk membayar pinjaman. Behematlah sebisa mungkin, agar anda mempunyai uang yang cukup untuk membayar angsuran dan dapat mempercepat proses pelunasan hutang.
Dengan mengetahui arti PH dalam kredit dan mengetahui jumlah total pokok hutang, maka anda bisa memperkirakan berapa besar dana yang harus dikeluarkan untuk melunasi pinjaman.
Butuh dana tunai non BI Checking?
Segera hubungi tim Gadaibpkbmobil.id
