Kerugian Menggunakan Kartu Kredit yang Harus Anda Perhatikan

kerugian menggunakan kartu kredit

Saat ini banyak orang menggunakan kartu kredit untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Namun kita semua tidak sadar bahwa ada beberapa kerugian menggunakan kartu kredit yang perlu Anda cermati.

Bahaya yang bisa timbul saat menggunakan kartu kredit:

  1. Bunga yang tinggi: Kartu kredit biasanya mengenakan bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan sumber pinjaman lainnya, seperti bank, leasing atau lembaga keuangan lainnya. Ini bisa menjadi masalah jika Anda tidak bisa membayar tagihan kartu kredit tepat waktu, karena bunga yang tinggi bisa menambah beban keuangan Anda.
  2. Menambah utang: Kartu kredit bisa menjadi sumber utang yang mudah diakses, sehingga Anda bisa terjebak dalam lingkaran utang jika Anda tidak bisa mengendalikan pemakaian kartu kredit dengan bijak.
  3. Menurunkan skor kredit: Jika Anda tidak bisa membayar tagihan kartu kredit tepat waktu, skor kredit Anda bisa menurun. Ini bisa menjadi masalah jika Anda membutuhkan pinjaman di masa depan, karena bank atau lembaga keuangan lainnya mungkin akan menolak pinjaman Anda karena skor kredit yang rendah (kecuali Anda ajukan di leasing, BI checking buruk masih dapat dibantu cair).
  4. Menjadi tergantung pada kartu kredit: Kartu kredit bisa menjadi sumber yang mudah diakses untuk memenuhi kebutuhan finansial, sehingga Anda bisa tergantung pada kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Ini bisa menjadi masalah jika Anda tidak memiliki sumber pendapatan yang stabil atau jika Anda tidak bisa membayar tagihan kartu kredit tepat waktu.

Untuk menghindari bahaya kartu kredit, sebaiknya gunakan kartu kredit hanya untuk keperluan yang benar-benar diperlukan, dan pastikan untuk selalu membayar tagihan tepat waktu agar tidak terkena bunga yang tinggi.

Jika Anda tidak yakin bisa mengendalikan pemakaian kartu kredit dengan bijak, mungkin lebih baik jika Anda tidak menggunakan kartu kredit sama sekali.

Hindari Pinjam Uang dengan Kartu Kredit

Meminjam uang dengan menggunakan kartu kredit bisa menjadi pilihan yang tidak efektif dari segi keuangan, terutama jika Anda tidak bisa membayar tagihan kartu kredit Anda tepat waktu.

Kartu kredit biasanya mengenakan bunga yang tinggi untuk pinjaman, sehingga dapat menjadi lebih mahal dibandingkan dengan meminjam uang melalui sumber lain, seperti leasing/multifinance atau lembaga keuangan lainnya.

Baca juga: Jenis-jenis Pinjaman Tanpa Kartu Kredit

Jika Anda memutuskan untuk meminjam uang, sebaiknya pertimbangkan semua opsi yang tersedia dan pilih yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.

Saat ini pinjaman yang memberikan banyak keunggulan pada Anda hanyalah dengan menggunakan gadai BPKB mobil.

Anda dapat hubungi kami dengan cara klik tombol WA yang ada di situs ini!

Cara Menghitung Bunga Kartu Kredit

Untuk menghitung bunga kartu kredit, Anda bisa menggunakan rumus berikut:

Bunga = Saldo x Bunga per tahun x Jumlah bulan / 12

Di mana:

Saldo adalah jumlah total yang harus Anda bayarkan ke kartu kredit.

Bunga per tahun adalah tingkat bunga yang dikenakan oleh bank penerbit kartu kredit. Biasanya, tingkat bunga ini dinyatakan dalam persentase per tahun.

Jumlah bulan adalah jumlah bulan selama periode pembayaran yang telah berlalu.

Sebagai contoh, misalkan Anda memiliki saldo kartu kredit sebesar Rp 1.000.000 dan tingkat bunga per tahun adalah 20%. Jika Anda membayar saldo tersebut dalam waktu 3 bulan, maka Anda akan terkena bunga sebesar:

Bunga = Rp 1.000.000 x 20% x 3 bulan / 12 bulan = Rp 50.000

Jadi, total yang harus Anda bayarkan ke kartu kredit adalah Rp 1.050.000 (Rp 1.000.000 + Rp 50.000).

Ingat, bunga yang terhitung di atas hanya merupakan estimasi. Untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat tentang bunga yang harus dibayarkan, sebaiknya periksa informasi yang tercantum dalam pernyataan kartu kredit Anda atau hubungi bank penerbit kartu kredit.

Cara Menutup Kartu Kredit

Untuk menutup kartu kredit, Anda bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Hubungi bank penerbit kartu kredit: Hubungi bank penerbit kartu kredit Anda melalui telepon atau melalui aplikasi atau situs web mereka. Minta untuk menutup kartu kredit Anda.
  2. Bayar semua saldo yang masih tersisa: Pastikan untuk membayar semua saldo yang masih tersisa di kartu kredit Anda sebelum menutupnya. Jika Anda tidak bisa membayar saldo tersebut, hubungi bank penerbit kartu kredit Anda untuk membahas pilihan pembayaran yang tersedia.
  3. Minta bukti pembayaran: Mintalah bukti pembayaran yang menunjukkan bahwa Anda telah membayar semua saldo yang masih tersisa di kartu kredit Anda.
  4. Minta surat konfirmasi: Mintalah surat konfirmasi yang menunjukkan bahwa kartu kredit Anda telah ditutup. Simpan surat tersebut sebagai bukti bahwa Anda telah menutup kartu kredit Anda.
  5. Hapus informasi kartu kredit dari akun online: Jika Anda telah menambahkan informasi kartu kredit Anda ke akun online, seperti akun Amazon atau Netflix, hapus informasi tersebut agar tidak terjadi transaksi yang tidak diinginkan dengan kartu kredit Anda.

Ingat, menutup kartu kredit tidak akan secara otomatis menghapus utang yang Anda miliki. Jika Anda masih memiliki utang kepada bank penerbit kartu kredit Anda, Anda masih harus membayarnya meskipun kartu kredit sudah ditutup.

Jika Anda memiliki masalah dengan utang kartu kredit, sebaiknya hubungi bank penerbit kartu kredit Anda atau lembaga keuangan lainnya untuk membahas pilihan pembayaran yang tersedia.

Demikian informasi mengenai kerugian menggunakan kartu kredit. Semoga bisa menambah wawasan Anda.

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *