Dana darurat adalah dana yang wajib dipersiapkan dalam kondisi apapun setiap bulannya. Anda harus mengalokasikan sebagian dari penghasilan untuk keperluan penting ini.
Karena kita tidak pernah tahu, apa yang akan terjadi di masa mendatang, baik itu terkait kesehatan, kondisi finansial, maupun musibah. Sayangnya, banyak orang yang masih mengabaikan alokasi dana ini.
Pentingnya Dana Darurat
Dana darurat sebenarnya termasuk ke dalam salah satu rencana keuangan terpenting, tentu saja setelah anda mengalokasikan uang untuk pembayaran hutang.
Ada beberapa alasan kenapa anda harus mempersiapkannya:
1. Buat Anggaran Belanja Lebih Efektif
Jika anda masih awam dalam pembuatan anggaran belanja, maka sebaiknya mulailah rutin mempersiapkan dana darurat. Karena seringkali ada saja tambahan biaya di pertengahan bulan, seperti ada saudara atau tetangga yang melahirkan, undangan pernikahan dan masih banyak lagi.
Apabila dana tersebut tidak bisa dipersiapkan dengan matang, secara otomatis pengeluaran anda akan membengkak. Namun hal tersebut dapat diminimalisir jika anda sebelumnya sudah mempersiapkan budget untuk kebutuhan mendesak.
2. Meminimalisir Hutang
Seperti kita ketahui, bahwa orang berhutang ketika mereka dalam kondisi terdesak atau tidak dapat memenuhi kebutuhan tertentu yang sifatnya urgent.
Dengan alokasi dana untuk kebutuhan mendadak, tentu saja bisa meminimalisir hutang yang menumpuk.
Contoh kecilnya, bagi anda yang memiliki kendaraan misalnya jika anda sudah mempersiapkan uang tambahan sebelumnya, maka ketika kendaraan membutuhkan reparasi, anda tinggal mengeluarkan uang tersebut saja. Sehingga, anda tidak perlu lagi mengambil hutang KTA untuk membayar biaya perbaikan kendaraan.
3. Penghasilan Tidak Tetap Wajib Mempersiapkan Dana Darurat
Bagi anda yang bekerja sebagai freelancer atau mungkin berjualan, penting sekali mempersiapkan dana untuk keperluan yang tidak bisa diprediksi.
Karena penghasilan bulanan yang anda dapatkan tidak bisa dipastikan jumlahnya. Dengan dana ini, maka akan bermanfaat jika tiba-tiba saja penghasilan anda menurun tanpa terduga. Seperti usaha yang biasanya rame menjadi sepi karena suatu hal, atau adanya perubahan pada perilaku pembeli yang juga tidak dapat ditebak.
4. Menutupi Anggaran Untuk Perjalanan
Bagi perantau tentu membutuhkan bajet tambahan yang nantinya digunakan untuk keperluan mudik atau biaya perjalanan.
Tentu saja, ada satu waktu dimana anda harus pulang secara mendadak karena urusan keluarga yang sifatnya mendesak.
Melalui tambahan dana ini, tentunya anda tidak perlu repot-repot mencari biaya untuk ongkos perjalanan. Apalagi jika anda harus pulang naik pesawat, yang harga tiketnya tidaklah murah.
5. Membantu Pencapaian Target Anda
Dengan mengalokasikan sebagian dana penghasilan untuk tambahan, maka uang tersebut bisa membantu anda mencapai target untuk memulai usaha, membeli rumah, atau membeli kendaraan.
Oleh karena itu, dana yang digunakan untuk keperluan darurat wajib ditabung sebab berfungsi untuk menutupi finansial yang tidak terduga. Sehingga anda tetap bisa mencapai target yang telah ditetapkan sebelumnya.
6. Membayar Biaya Untuk Keperluan Darurat Lainnya
Setiap orang pastinya selalu ingin dalam keadaan yang sehat. Namun yang namanya penyakit ataupun musibah tidak dapat diduga dan hal tersebut berlangsung begitu saja.
Inilah alasan yang mengharuskan anda untuk mempersiapkan biaya tak terduga untuk memenuhi keperluan-keperluan tersebut.
Selain itu, meskipun anda sudah menyiapkan dana tambahan, tetap saja harus menyediakan juga asuransi kesehatan.
Tujuannya untuk memproteksi finansial yang diperlukan sebagai biaya perawatan atau resiko kecelakaan.
Bagaimana Cara Mempersiapkan Dana Darurat?
Sebenarnya diawal mungkin cukup sulit dilakukan, namun jika anda sudah terbiasa, maka hal ini akan lebih mudah ke depannya.
Berikut beberapa cara mempersiapkan dana untuk keperluan darurat diantaranya:
1. Alokasikan Uang Setelah Gajian
Seperti yang sudah dibahas, tepat setelah gajian anda harus mengambil sebagian income untuk keperluan darurat.
Ini bersamaan dengan dana yang harus dipersiapkan untuk keperluan pembayaran hutang. Sebab jika menunda-nunda biaya untuk keperluan hutang, gaji anda akan habis begitu saja.
2. Batasi Pengeluaran
Daripada uang anda habis begitu saja untuk keperluan yang tidak terlalu penting, sebaiknya batasi pengeluaran anda untuk kebutuhan tertentu.
Jika anda terbiasa jajan di luar, kurangi aktivitas ini untuk menekan pengeluaran dan menyimpannya ke dalam alokasi tambahan.
Membiasakan diri untuk hidup hemat sangatlah penting sejak dini, agar pengeluaran anda tidak cepat habis.
3. Jangka Waktu
Untuk memotivasi anda, sebaiknya mulai tentukan jangka waktu pengumpulan dana ini, apakah 3 bulan, atau 9 bulan bahkan 12 bulan?
Tentukan dengan matang, untuk menekan pemakaian uang yang digunakan untuk kebutuhan yang tidak begitu penting.
4. Jumlah Dana Darurat
Jumlah anggaran untuk keperluan darurat bisa anda tentukan jumlahnya. Untuk menentukannya, silahkan sesuaikan berdasarkan status saat ini.
Bagi yang masih lajang, anda harus mempersiapkan dana setidaknya 3-5 kali pengeluaran setiap bulan, sementara untuk yang baru menikah mungkin bisa 6 sampai 12 kali pengeluaran per bulannya.
5. Punya Rekening Terpisah
Percuma anda memisahkan dana darurat tapi hanya dalam bentuk formalitas saja, atau dalam bentuk catatan tanpa memisahkannya dengan rekening pribadi.
Karena hal ini tidak akan berhasil. Sebagai solusinya, sebaiknya miliki rekening khusus untuk kebutuhan darurat saja.
Ingat, jangan pernah menggabungkannya dengan anggaran untuk keperluan belanja. Silahkan buat financial planning secara matang.
6. Tambahan Penghasilan
Bagaimana jika penghasilan masih pas-pasan dan tidak cukup uang untuk menyimpan anggaran untuk keperluan darurat?
Jika hal ini terjadi, silahkan cari tambahan penghasilan agar uang Anda bisa terkumpul secara konsisten setiap bulannya. Misalnya saja, dengan membuka usaha kecil-kecilan atau mungkin membuka jasa freelancer.
Atau Anda juga bisa menjadi agen kami dengan menjalankan bisnis tanpa modal.
7. Hanya Pergunakan Saat Sedang Terdesak
Sekali lagi, dana untuk keperluan darurat secara otomatis hanya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya urgent dan tidak bisa ditunda.
Misalnya saja, ketika anda terkena PHK, jatuh sakit atau mungkin karena kondisi lainnya. Ingat, jangan pernah gunakan dana tersebut untuk memenuhi keinginan konsumtif anda!
8. Aktifkan Layanan Autodebet
Untuk membantu anda lebih konsisten menabung atau menyimpan uang untuk keperluan darurat, maka aktifkan layanan autodebet.
Anda bisa meminta pihak bank untuk mengaktifkan layanan ini, agar uang penghasilan atau gaji per bulan bisa langsung terpotong otomatis untuk ditabung.
9. Pelan-pelan
Slowly but sure, mungkin ini adalah ungkapan yang tepat bagi anda yang sedang belajar menyisihkan sebagian dana untuk keperluan darurat.
Memang tidak mudah untuk memulai apalagi untuk konsisten mengalokasikan dana ini. Karena setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda.
Jika sulit, lakukan perlahan dan pastikan anda memiliki uang tambahan agar selalu konsisten mengumpulkan dana darurat.
Apakah sulit melakukan trik di atas? Mungkin awalnya sulit, tapi ke depannya pasti anda terbiasa menabung untuk keperluan mendesak.
Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan dana pinjaman tetap diperlukan jika anda dalam kondisi terdesak.
Jika memang Anda sedang butuh pinjaman yang tidak bisa ditunda lagi, segera ajukan pinjaman jaminan bpkb mobil di tempat kami.