Pengertian Baki Debet, Contoh, Rumus dan Cara Membayar

baki debet

“Baki debet” adalah istilah dalam bahasa Melayu atau Indonesia yang berarti “sisa utang”. Ini mengacu pada jumlah uang yang masih harus dibayar oleh seseorang atau entitas pada akun pinjaman atau kredit.

Baki debet ditentukan dengan mengurangi jumlah yang telah dibayar dari jumlah total yang harus dibayar.

Contoh Baki Debet

  1. Seseorang meminjam uang sebesar 100 juta rupiah dari bank untuk membeli mobil baru. Setelah 6 bulan, dia telah membayar 40 juta rupiah dari pinjaman tersebut. Baki debetnya adalah 60 juta rupiah (10 juta – 40 juta).
  2. Sebuah perusahaan membeli barang-barang senilai 50 juta rupiah dengan kredit dari suplier. Setelah 3 bulan, perusahaan telah membayar 20 juta rupiah dari utangnya. Baki debetnya adalah 30 juta rupiah (50 juta – 20 juta).
  3. Seorang individu memiliki kartu kredit dengan batas kredit 10 juta. Dia menggunakan kartu tersebut untuk membeli barang-barang seharga 5 juta. Baki debetnya adalah 5 juta (10 juta – 5 juta).

Baki debet dapat dibayar secara berkala sesuai dengan jadwal pembayaran yang ditentukan oleh pemberi pinjaman atau kredit.

Rumus

Rumus untuk menghitung baki debet adalah:

Baki debet = Jumlah total yang harus dibayar – Jumlah yang telah dibayar

Atau dapat juga dituliskan sebagai:

Baki debet = Utang – Pembayaran

Contoh:

Jika seseorang meminjam Rp 10.000.000 dari bank dan telah membayar Rp 4.000.000 dari pinjaman tersebut, maka baki debetnya adalah:

Baki debet = Rp 10.000.000 – Rp 4.000.000 = Rp 6.000.000

Jika sebuah perusahaan membeli barang-barang senilai Rp 50.000.000 dengan kredit dari suplier dan telah membayar Rp 20.000.000 dari utangnya, maka baki debetnya adalah :

Baki debet = Rp 50.000.000 – Rp 20.000.000 = Rp 30.000.000

Jika seseorang memiliki kartu kredit dengan batas kredit Rp 10.000.000 dan menggunakan kartu tersebut untuk membeli barang-barang seharga Rp 5.000.000 maka baki debetnya adalah :

Baki debet = Rp 10.000.000 – Rp 5.000.000 = Rp 5.000.000

Itu adalah contoh cara menghitung baki debet dengan rumus yang telah disebutkan.

Cara Membayar Baki Debet

Cara untuk membayar baki debet tergantung pada jenis pinjaman atau kredit yang digunakan. Namun, beberapa cara umum untuk membayarnya adalah:

  1. Membayar secara berkala: Banyak pemberi pinjaman atau kredit menetapkan jadwal pembayaran bulanan atau mingguan. Anda harus membayar sejumlah uang yang ditentukan pada setiap jadwal pembayaran untuk membayar baki debet.
  2. Membayar seluruh baki debet sekaligus: Anda dapat membayar seluruh baki debet dalam satu pembayaran besar. Ini dapat menghemat biaya bunga yang harus dibayar jika baki debet dibayar dalam jangka waktu yang lebih lama.
  3. Negosiasi dengan pemberi pinjaman atau kredit: Anda dapat bernegosiasi dengan pemberi pinjaman atau kredit untuk memperpanjang jangka waktu pembayaran atau mengurangi jumlah yang harus dibayar per bulan.
  4. Membayar dengan menggunakan uang yang diinvestasikan: Anda dapat menggunakan uang yang diinvestasikan untuk membayar baki debet.
  5. Menggunakan fasilitas pembayaran yang ditawarkan oleh pemberi pinjaman atau kredit, seperti internet banking atau mobile banking

Sebaiknya untuk menghindari masalah keuangan, cobalah untuk mengatur pengeluaran anda dengan baik dan jangan terlalu banyak bergantung pada pinjaman atau kredit.

Perbedaan Baki Debet dan Outstanding

“Baki debet” dan “outstanding” adalah istilah yang berhubungan dengan utang atau pinjaman, namun memiliki arti yang berbeda.

Baki debet adalah jumlah uang yang masih harus dibayar oleh seseorang atau entitas pada akun pinjaman atau kredit. Ini dihitung dengan mengurangi jumlah yang telah dibayar dari jumlah total yang harus dibayar.

Sedangkan, outstanding adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan jumlah pinjaman atau utang yang belum dibayar. Outstanding dapat diartikan sebagai saldo utang yang masih harus dibayar. Jumlah outstanding dapat digunakan untuk mengukur seberapa besar utang yang harus dibayar oleh seseorang atau perusahaan. Untuk informasi detailnya mengenai OS kredit, Anda bisa kunjungi artikel kami yang berjudul Apa Itu Outstanding Kredit dan Faktor yang Mempengaruhinya.

Jadi, perbedaan utama antara baki debet dan outstanding adalah bahwa baki debet mengacu pada jumlah uang yang masih harus dibayar pada akun pinjaman atau kredit, sementara outstanding mengacu pada jumlah utang atau pinjaman yang belum dibayar.

Butuh dana tunai gadai BPKB mobil cepat cair?

Hubungi Kami

Tinggalkan Balasan

Alamat email anda tidak akan dipublikasikan. Required fields are marked *